Kebaya Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Kebaya Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Jakarta – Kebaya, busana adat wanita yang digemari di seluruh Asia Tenggara, telah resmi masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Pencapaian ini menyusul nominasi bersama dari lima negara Asia Tenggara: Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Upaya kolaboratif ini menandai preseden bersejarah, yang mewakili nominasi gabungan terbesar dari Asia Tenggara hingga saat ini dalam hal negara peserta.

Pengakuan tersebut diumumkan pada hari Rabu selama pertemuan Komite Antarpemerintah UNESCO, yang terdiri dari 24 negara anggota, yang diadakan di Asunción, Paraguay. Komite ini bertanggung jawab untuk menyetujui penambahan baru pada Daftar Perwakilan yang bergengsi tersebut.

Menteri Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda Edwin Tong, yang juga menjabat sebagai ketua Komisi Nasional Singapura untuk UNESCO, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian penting ini, dan menyebut prasasti tersebut sebagai “tonggak sejarah yang harus dirayakan”.

“Untuk pertama kalinya, kelima negara ini bersatu untuk mengakui kebaya sebagai simbol sejarah dan identitas budaya kita bersama. Selain mengakui signifikansi budayanya, pencantumannya dalam daftar UNESCO juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan pemahaman dan persatuan lintas budaya di Singapura dan di seluruh kawasan,” tegas Menteri Tong, seperti dilansir Channel News Asia.

Kebaya, pakaian atasan berlengan panjang yang secara tradisional dibuat dari beragam kain dan sering kali dihiasi dengan sulaman yang rumit, mulai dikenal pada pergantian abad ke-20. Ketika Badan Warisan Nasional Singapura (NHB) mengumumkan niatnya untuk berpartisipasi dalam pengajuan bersama ini pada bulan November 2022, mereka menyatakan bahwa “kebaya merayakan identitas budaya bersama kita, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan terus hadir serta diproduksi dan dikenakan secara aktif oleh banyak komunitas di seluruh Asia Tenggara.”

Misalnya, pramugari maskapai penerbangan nasional seperti Singapore Airlines, Malaysia Airlines, dan Garuda Indonesia dengan bangga memasukkan kebaya ke dalam pakaian profesional mereka.

Warisan budaya takbenda merujuk pada tradisi dan ekspresi hidup yang dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk seni pertunjukan, praktik sosial, ritual, dan acara perayaan.

Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan, yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2008, berfungsi sebagai ringkasan global dari unsur-unsur budaya yang dihargai dari negara-negara di seluruh dunia.

Daftar bergengsi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik dan ekspresi ini, mendorong dialog penuh hormat yang menghargai keberagaman budaya, dan memberikan pengakuan sebagaimana mestinya atas kontribusi tak ternilai dari komunitas di seluruh dunia.

 

 

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Matauangslot

Matauangslot

Matauangslot

Matauangslot

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *