KPK belum menciptakan Gubernur Kalimantan Selatan( Kalsel) Sahbirin Noor ataupun Paman Birin. KPK berharap Sahbirin berlagak kesatria dengan bertanggung jawab atas dugaan suap yang diterimanya.
” Rakyatnya pula menunggu, menanti, yang telah membagikan suara kepada yang bersangkutan, pastinya menginginkan yang bersangkutan memiliki tanggung jawab di daerahnya, serta dapat berlagak kesatria buat timbul. Aku kira semacam itu,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta, Jumat( 8/ 11/ 2024).
Terpaut KPK yang belum menghasilkan status DPO kepada Sahbirin, Tessa berkata penyidik masih mempunyai data kemampuan posisi keberadaan dari Gubernur Kalsel tersebut. Tidak hanya itu, KPK sudah mengajukan penangkalan ke Imigrasi supaya Sahbirin tidak dapat ke luar negara.
” Yang kedua, data yang aku bisa, penyidik masih mempunyai opsi- opsi data posisi di mana yang bersangkutan ini dapat ditemui. Jadi masih dicoba proses pencarian yang bersangkutan,” sebutnya.
Kunjungi Juga: Situs Toto
Tessa mengatakan status DPO hendak dikeluarkan bila seluruh opsi pencarian sudah dicoba. DPO, bagi ia, hendak dikeluarkan bila seluruh opsi pencarian sudah dicoba.
” Biasanya DPO itu dikeluarkan sehabis seluruh opsi telah dicoba serta telah tidak terdapat lagi yang dapat, tidak terdapat data seluruh berbagai, penegak hukum menerbitkan DPO,” ucapnya.
” Namun data yang kami miliki masih terdapat informasi- informasi yang kami pula tidak dapat share secara terbuka di mari, buat penyidik jajaki, datangi serta cari keberadaan yang bersangkutan,” tambah ia.
KPK Percaya Sahbirin Noor Masih di RI
Lebih dahulu, KPK sudah mencari ke beberapa posisi buat menciptakan keberadaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor ataupun Paman Birin, yang ialah terdakwa permasalahan suap. KPK percaya Sahbirin masih terletak di Indonesia.
” Ya sepanjang ini kita percaya yang bersangkutan( Sahbirin) itu masih terdapat di Indonesia,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di gedung ACLC KPK, Rabu( 6/ 11).
Asep berkata grupnya sudah mengajukan ke pihak Imigrasi supaya menghindari Sahbirin ke luar negara. Ia berkata terdapat beberapa sesi yang hendak dicoba penyidik buat menciptakan Sahbirin.
” Nah kita hendak cari pula. Jadi kita terdapat termin- terminnya. Batasan waktunya gitu kita mencari. Setelah itu, nanti sehabis waktu tertentu kita hendak pencarian, kita telah menyangka ini bisa jadi dapat berangkat ke mana gitu keluar negara ataupun kemana ya kita hendak jalani upaya berikut,” ucapnya.
TAGS…