BERITA TERBARU HARI INI – Apa Itu Sampo Organik? Begini Manfaatnya untuk Rambut. Sampo organik dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia sintetis, yang membuatnya ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan.
Berbeda dengan sampo konvensional yang mungkin mengandung bahan kimia yang keras dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, sampo organik cenderung lebih lembut dan tidak mengandung bahan-bahan berpotensi berbahaya.
Selain manfaatnya untuk kesehatan, sampo organik juga dianggap memiliki dampak positif pada lingkungan. Dengan memilih sampo organik, pengguna tidak hanya merawat, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Agar tidak salah pilih, simak manfaat sampo organik dan cara memilihnya berikut ini, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (17/05/2024).
Apa yang Dimaksud dengan Sampo Organik?
Banyak orang kini beralih ke sampo organik karena formulanya yang ramah bagi kulit kepala dan juga lingkungan. Sampo organik dibuat dari bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala dan rambut.
Selain itu, sampo organik tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti SLS/SLES, silicone, paraben, dan fragrance. Meskipun tidak mengandung fragrance, sampo organik tetap memiliki aroma harum berkat kandungan bahan-bahan alami di dalamnya.
Sampo organik merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Namun, perlu dicatat bahwa sampo organik umumnya lebih mahal dibandingkan dengan sampo biasa.
Cara Memilih Produk Sampo Organik
Dengan memilih sampo organik, pengguna tidak hanya merawat, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Agar tidak salah pilih, simak dan cara memilih sampo organik yang tepat di bawah ini!
1. Pilih Sampo Organik dengan Melihat Sertifikasi dan Komposisinya
Untuk menentukan apakah suatu produk merupakan sampo organik, dapat memeriksa apakah produk tersebut memiliki sertifikasi dari lembaga sertifikasi organik, seperti ECOCERT. Jika produk tidak memiliki sertifikasi, namun mengklaim sebagai organik, penting untuk memeriksa komposisi bahan-bahannya.
Pastikan bahwa komposisinya terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Berikut adalah daftar bahan yang sebaiknya tidak terdapat dalam sampo organik:
- SLS (Sodium Laureth Sulfate)
- SLES (Sodium Lauryl Ether Sulfate)
- Dimethicone
- Dimethicone Copolyol
- Amodimethicone
- Cyclomethicone
- Paraben
- Fragrance
2. Pilih Sampo dengan pH 5-5,5 untuk Kulit Kepala Sensitif
Sampo organik seringkali menjadi pilihan yang baik untuk kulit kepala sensitif karena tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Namun, tetaplah berhati-hati dalam memilih sampo organik untuk kulit kepala sensitif.
Setelah memeriksa komposisi dan sertifikasinya, penting juga untuk memperhatikan tingkat keasaman atau pH sampo tersebut. Tingkat keasaman yang ideal untuk produk perawatan tubuh, termasuk sampo, bagi kulit sensitif adalah antara 5 hingga 5,5, yang sejajar dengan pH kulit.
Tingkat keasaman yang terlalu rendah atau terlalu tinggi pada sampo bisa menyebabkan iritasi pada kulit kepala sensitif. Banyak sampo organik yang mengklaim memiliki keseimbangan pH tanpa merinci angkanya.
Klaim semacam ini bisa membingungkan, apakah pH balance merujuk pada pH yang sesuai dengan kulit normal atau pH netral (pH 7). Tidak apa-apa jika pemilik kulit sensitif memilih produk sampo dengan klaim pH balance, namun disarankan untuk menghentikan penggunaan jika terjadi reaksi iritasi.
Kulit kepala yang sensitif seringkali rentan mengalami kekeringan. Oleh karena itu, penting untuk memilih sampo organik yang mengandung banyak pelembab.
Pelembab tersebut membantu menjaga kelembaban kulit kepala yang kering, sehingga dapat mengurangi kemungkinan iritasi. Kandungan pelembab dalam sampo organik sering berasal dari minyak tumbuhan, seperti:
- Minyak jojoba
- Minyak argan
- Minyak zaitun
- Minyak kelapa
- Shea butter
- Santan kelapa
3. Pilih Sampo yang Mengandung Piroctone Olamine dan Zinc Pyritihione untuk Kulit Kepala Berminyak dan Berketombe
Kulit kepala yang berketombe seringkali juga cenderung berminyak. Kadar minyak yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan jamur Malassezia secara berlebihan, yang pada akhirnya menyebabkan ketombe. Bahan aktif yang terbukti efektif dalam mengatasi ketombe sambil mengontrol produksi minyak adalah piroctone olamine dan zinc pyrithione.
Jika sampo organik yang dipertimbangkan tidak mengandung bahan aktif tersebut, alternatifnya adalah mencari sampo organik yang mengandung minyak rosemary atau ekstrak rosemary.
Rosemary memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengatasi ketombe. Selain itu, rosemary juga memiliki sifat astringent yang dapat membantu mengontrol produksi minyak sambil membersihkan kulit kepala.